kisah Antara 2 Sejoli
-
Hai nama gua Fadli, ini pengalaman gue. Kejadiannya saat di kamar ama adek. Saat itu gue lg maen ps ama dia. Pas lg seru2nya, keliatan d...
-
Cerita Misteri, Kesurupan Kiriman cerita dari Yulia. Hai, mau cerita lagi ni tentang pengalaman pribadi gw. Begini ceritanya : Saat kej...
-
Alkisah di sebuah rumah mewah yang terletak dipinggiran sebuah kota, hiduplah sepasang suami istri. Dari sekilas orang yang memandang, me...
-
Cerita Horor Jawa, Surabaya Cerita kiriman dari Benu . Seminggu yang lalu saat saya sedang mudik ke Madiun, ayah saya yang saat itu seda...
-
Jakarta—Para pegawai Kementerian Hukum dan HAM melepas kepergian Jamaah Calon Haji 1432 H/ 2011 M Keluarga Besar Kementerian Hukum dan...
-
Saya mau cerita kejadian 5 hari yang lalu saat saya di kampung. Saat itu saya lagi ngobrol2 di depan rumah teman saya dan berencana mau t...
-
Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem hukum hukum Eropa, hukum Agama dan hukum Ad...
-
Cerita Misteri Jabodetabek, Kuntilanak Cerita kiriman dari TetsuyaHorii Hai semuanya yang ada disana dan dimana-mana (?). Saya mau ngepo...
-
Aliansi Nasional Reformasi KUHP ini dibentuk pada tahun 2005 oleh organisasi-organisasi yang perhatian terhadap reformasi hukum pidana, u...
-
Cerita Misteri Jabodetabek, Cerita Seram Hii semuaa.. Gw Shikifukatatuki dari Tangerang, mau berbagi cermis ke kalian nii.. Please at...
Sabtu, 01 Oktober 2011
HUKUM & HAM
Jakarta—Para pegawai Kementerian Hukum dan HAM melepas kepergian Jamaah Calon Haji 1432 H/ 2011 M Keluarga Besar Kementerian Hukum dan HAM pada Jumat (30/9) di Graha Pengayoman. Jamaah Calon Haji tersebut berjumlah 28 orang termasuk Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Harkristuti Harkrisnowo dan Kepala Biro Humas Martua Batubara.
Dalam sambutan yang diwakili Kepala Biro Umum Djaja Sukma, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan ritual ibadah haji mengandung makna persamaan sesama manusia. “Pakaian sama, mengucapkan lafal yang sama, thawaf sama. Kita di dunia ini sama, yang beda hanya tingkat ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujar Djaja Sukma.
Sementara calon haji Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan ada lima prinsip yang harus dimiliki calon haji. Pertama, Mu’ahadah, ikrar mengingat perjanjian dengan Allah yang sudah ada sebelum kita lakukan. Kedua, Muraqabah, kesadaran bahwa kita selalu diawasi Allah SWT, agar tidak melakukan hal-hal yang dimurkai. Ketiga, Mujahaddah, bersungguh hati melaksanakan ibadah dan berkarya, amal saleh sesuai dengan perintahNya. Keempat, Muhazabah, introspeksi diri. Kelima, Mu’aqabah, memberi sanksi pada diri sendiri apabila melakukan kesalahan, segera menghapus dengan amal ibadah.
Kepala Bagian Bina Mental Biro Umum Ahmad Rivai yang turut memberikan ceramah, menyampaikan ada empat jenis haji yang tidak akan pernah mabrur. Pertama, pergi haji untuk piknik. Kedua, pergi haji dengan niat untuk berdagang. Ketiga, pergi haji karena ingin dipuji. Keempat, pergi haji memaksakan diri meskipun tidak mampu.
Acara Pelepasan Jamaah Calon Haji ini diakhiri dengan silaturahmi dengan para pegawai yang hadir. Semua mendoakan akan para calon haji kembali ke tanah air dengan selamat. (Laila, Zaka)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar